Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memaksimalkan Teknologi Informasi Di Tengah Pandemi

Baru saja kita merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H, kebahagiaan yang dirasakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia terutama ummat Islam terasa kurang lengkap di Lebaran Tahun 2020 ini. Sebab, hingga saat ini masalah pandemi (covid-19) yang sedang mewabah di berbagai Negara di Dunia tak terkecuali NKRI masih belum menemui titik terang kapan akan berkurang atau bahkan berakhir. Kondisi seperti ini tentunya teramat berdampak pada perekenomian masyarakat dari sosial tingkat bawah hingga atas. Banyak para pekerja atau buruh yang terpaksa harus berkerja dari rumah sesuai anjuran pemerintah, bahkan tidak sedikit juga yang terpaksa diberhentikan dari pekerjaannya karena perusahaan tempatnya bekerja memberhentikan kegiatan operasionalnya.

Apabila kondisi seperti ini terus berlanjut, maka bukan tidak mungkin Indonesia akan mengalami kembali krisis moneter seperti pada tahun 1998. Oleh sebab itu solusi dan terobosan-terobosan baru sangat dibutuhkan pada kondisi seperti ini, kita tahu sendiri bahwa upaya pemerintah menerapkan Social Distance dan juga Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) belum menuai hasil yang maksimal selama ini. Masih banyak masyarakat yang kurang patuh, tapi bukan berarti mereka (yang tidak patuh) sepenuhnya bersalah. Mungkin karena kondisi ekonomi masyarakat hingga memaksakan mereka untuk tetap beraktivitas seperti biasanya ditengah pandemi yang sedang terjadi.

Memaksimalkan teknologi informasi

Memaksimalkan Pemberdayaan Teknologi Di Masyarakat.

Selain menerapkan PSBB dan Social Distance, harusnya juga dipikirkan solusi dari dampak kebijakan tersebut. Dan solusi yang diambil oleh Mentri Pendidikan (Nadiem Makarim) dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada sudah sangat tepat menurut saya. Para Siswa tetap bisa belajar walaupun dari rumah mereka masing-masing, dengan begitu kegiatan belajar mengajar tetap bisa dilaksanakan walaupun sedang terjadi pandemi. Inilah yang perlu dicontoh oleh mentri-mentri lain dalam bidangnya masing-masing, terutama bidang yang terkena dampak paling besar akibat adanya covid-19 ini.

Saya ambil cotoh di sektor perdagangan, disaat pemerintah menerapkan aturan tentang PSBB. Tentu akan lebih mudah diterapkan ketika dibarengi dengan solusi bagi para pedagang agar tetap dapat menjual barang dagangannya sebab pemasukan utama mereka ialah dari hasil menjual barang dagangannya, bagaimana caranya berjualan tanpa harus melanggar aturan PSBB yang sudah dilaksanakan? Jika mentri pendidikan saja bisa memanfaatkan teknologi untuk melaksanakan kegiatan belajar dari rumah, kenapa tidak dicoba dengan program yang serupa misal berdagang dari rumah. Atau bisa juga memberi program pelatihan kepada masyarakat cara bekerja dengan internet (seperti program kartu prakerja).

A. Memanfaatkan Website Untuk Usaha.
Di era perkembangan teknologi yang semakin modern tentu juga diperlukan teroboson baru bagi para pengusaha untuk memasarkan produknya di pasar global. Salah satunya dengan membuat website sebagai pendukung digital marketing yang baik. 

Mengapa Website?
Website memberikan solusi bagi dunia usaha guna menjangkau konsumen sebanyak-banyaknya dimana saja dan kapan saja, tidak terbatas wilayah geografi dan waktu. Website adalah Media Promosi Online berbentuk page/halaman di media internet, yang khusus menyediakan kapasitas yang sangat besar bagi perusahaan untuk menginformasikan data perusahaan seperti company profile, produk- produk, jasa-jasa dan masih banyak yang lainnya.

Langkah yang bisa diambil untuk membuat website.
1. Tentukan nama (domain) yang akan dijadikan sebagai alamat untuk mengakses websitemu, contoh "www.namawebsitemu.com". Untuk mencari tahu nama website yang masih tersedia dan bisa anda gunakan, silahkan klik Cek Domain.
2. Memilih Hosting sesuai dengan kebutuhan, hosting berfungsi sebagai penyimpanan data yang ada di website sehingga dapat ditampilkan ketika orang ingin mengunjungi alamat websitemu. Untuk informasi jenis paket hosting apa saja yang cocok digunakan, anda bisa mengaksesnya di Hosting Murah.
3. Desain tampilan website semenarik mungkin, setelah anda mempunya domain dan hosting. Langkah berikutnya adalah merancang tampilannya. Anda bisa menggunakan platform seperti wordpress dan lain sebagainya untuk membuat desain website anda. Atau juga bisa memanfaatkan pihak ketiga seperti penyedia Jasa Buat Website Dan Aplikasi.

B. Membuat Pasar Online Daerah.
Pemerintah melalui Pemkot/Pemkab bisa mebuat pasar online di wilayahnya masing-masing dengan mendata serta mengkoordinasi para pedagang-pedagang pasar tradisional di wilayahnya. Lalu menyiapkan Aplikasi khusus untuk berjualan online. Pemerintah bisa menggandeng beberapa startup belanja online, dan untuk pengiriman barang pun bisa bekerja sama dengan pihak aplikator online seperti gojek, grab dan lain-lain. Jika hal ini bisa diterapkan tidak hanya berdampak pada pedagang yang masih bisa berjualan walapun dirumah, namun juga dapat mengurangi polusi udara terutama dikota-kota besar seperti jakarta, surabaya, semarang dan lainnya. Karena masyarakat tidak perlu lagi keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

C. Menjadi Konten Kreator.
Dengan adanya pandemi ini, anda bisa memanfaatkan sosial media sebagai sumber pendapatan anda. Salah satunya dengan membuat konten-konten menarik di youtube, bila konten yang anda buat telah memenuhi syarat untuk pengajuan monetize atau mendapatkan iklan sponsor dari Google Adsense, maka anda bisa mendapatkan uang dari setiap iklan yang tampil di konten youtube anda. Selain youtube, masih banyak platform yang bersedia membayar para konten kreatornya misalnya Tiktok, Bigolive dan lain-lain. Di instagram atau sosial media lain anda juga bisa membuka jasa endors bila anda memilik cukup banyak pengikut atau followers. Atau bila anda hobi menulis seperti saya, anda bisa membuat blog dan mengikuti lomba blog competition yang diadakan oleh Qwords seperti yang saya lakukan sekarang ini. Bila blog anda sudah mempunyai cukup banyak pengunjung, anda bisa mendaftarkan blog tersebut sebagai publisher ke situs yang menyediakan jasa penayangan iklan. 

Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa anda lakukan dengan memanfaatkan Teknologi informasi yang semakin hari semakin berkembang. Demikian sedikit ulasan yang bisa saya berikan tentang memaksimalkan teknologi informasi di tengah pandemi ini, semoga dapat mengispirasi.

Posting Komentar untuk "Memaksimalkan Teknologi Informasi Di Tengah Pandemi"